DPRD Kaltim Berharap Visi-Misi Capres Dan Cawapres Prioritaskan Bicara Tentang Ketahanan Pangan

Samarinda- Wakil Ketua DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Muhammad Samsun berharap Visi-Misi Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) yang akan maju di Pemilu Tahun 2024 agar memiliki prioritas berbicara tentang ketahanan pangan

Menurutnya, kedaulatan pangan merupakan kewajiban negara untuk menjamin ketersediaan dan akses pangan bagi rakyat Indonesia. Sehingga hal ini tidak boleh tergantung pada satu orang atau satu lembaga saja, apalagi jika ada oknum menteri yang bermasalah hukum.

Baca Juga

10 bulan  lalu

Dinilai Belum Tercover, Reza Berharap Kepada Disdikbud Kaltim Tingkatkan Sosialisasi Beasiswa Kepada Masyarakat

77 Harian Republik

“Negara Republik Indonesia kita ini, negara yang sudah tersistem. Menteri boleh sewaktu-waktu berhenti atau mundur, tapi sistem tidak boleh berhenti. Tugas-tugas kenegaraan tidak boleh terhalang hanya dengan adanya pergantian kabinet,” ucapnya.

Ia mengungkapkan bahwa, pada momentum Hari Pangan Sedunia yang jatuh pada 16 Oktober lalu, seharusnya dimanfaatkan untuk meningkatkan ketersediaan pangan di Indonesia, khususnya di Kaltim.

“Sampai saat ini kita masih harus mendatangkan sumber pangan dari luar. Artinya kita ini masih belum bisa mandiri pangan, masih belum bisa dikatakan swasembada pangan. Hal Ini tentu menjadi PR pemerintah kedepannya,” tambahnya.

Baca Juga

10 bulan  lalu

Mampu Menambah PAD Kaltim, Agiel Suwarno Dorong Tingkatan Kualitas Kinerja BUMD

77 Harian Republik

Sehingga dari itu, dirinya berharap Capres-Cawapres yang akan maju di Pilpres 2024 memiliki visi dan misi yang jelas tentang ketahanan pangan.

“Kita berharap Capres maupun Cawapres, memiliki Visi-Mis hal itu hal tersebut,” ungkapnya.

Selain itu, Samsun juga mengajak masyarakat Kaltim untuk berpartisipasi dalam menjaga dan meningkatkan ketersediaan pangan di daerahnya.

“Saya menitik beratkan Kaltim harus swasembada pangan, karena memiliki lahan cukup luas, hanya saja tinggal bagaimana daerah memaksimalkan dari potensi yang ada untuk menjadi berkah bagi masyarakat Kaltim,” jelasnya.

Karena, kata dia, kedaulatan pangan adalah hak rakyat dan tanggung jawab negara.

“Mari bersama-sama menjaga dan meningkatkan ketersediaan pangan di Kaltim, agar tidak bergantung pada impor atau luar daerah. Mari kita tanam dan panen sendiri hasil bumi kita yang subur dan berlimpah,” pungkasnya. (Adv/DPRD Kaltim)