
Tenggarong– Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) punya cara kreatif untuk menumbuhkan minat olahraga sejak usia dini. Melalui kegiatan push bike atau sepeda tanpa pedal, Dispora Kukar berupaya menanamkan rasa percaya diri, keberanian, dan semangat kompetitif pada anak-anak balita.
Kepala Dispora Kukar, Aji Ali Husni, menjelaskan bahwa pushbike bukan sekadar permainan anak-anak biasa. Aktivitas ini justru memiliki nilai edukatif yang tinggi karena melatih keseimbangan, koordinasi, serta keberanian dalam bergerak.
“Dengan push bike, anak-anak belajar mengendalikan tubuhnya, melatih fokus, dan membangun keberanian tanpa harus takut jatuh,” tuturnya.
Program pushbike ini menjadi bagian dari pembinaan olahraga usia dini yang rutin dijalankan Dispora Kukar. Tujuannya agar anak-anak terbiasa dengan aktivitas fisik sejak kecil dan memiliki pondasi kuat untuk menekuni cabang olahraga lain di masa depan.
Untuk mendukung keberlanjutan program, Dispora Kukar juga bekerja sama dengan Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) guna memberikan pelatihan bagi anak-anak yang menunjukkan potensi menonjol.
“Kami sudah siapkan jalur pembinaan yang berkelanjutan. Jadi ketika mereka tumbuh, mereka sudah punya pondasi olahraga yang baik,” jelas Aji Ali.
Melalui push bike, Dispora Kukar membuktikan bahwa mengenalkan olahraga pada anak tidak harus lewat latihan yang berat, melainkan bisa dengan cara yang menyenangkan, penuh tawa, dan membangun semangat sejak dini.
Tidak ada komentar