
Tenggarong– Potensi atlet Muara Jawa sebenarnya cukup menjanjikan, namun belum dapat berkembang optimal karena keterbatasan anggaran. Camat Muara Jawa, Muhammad Ramli, menyebut kebutuhan dasar tim olahraga sering kali tidak dapat dipenuhi dengan baik.
“Untuk mengikuti event resmi, biaya transportasi dan konsumsi tim sangat besar. Tanpa dukungan anggaran, sulit bagi kecamatan untuk bersaing,” ujar Ramli.
Ia mengusulkan agar anggaran olahraga dipisahkan dalam bentuk dana khusus yang dikelola Koordinator Olahraga Kecamatan (KOK). Dengan pola tersebut, pembinaan dapat berjalan lebih rapi, terarah, dan berkesinambungan.
Ramli menegaskan bahwa CSR perusahaan tidak bisa menjadi penopang utama karena sifatnya yang tidak konsisten. Sementara itu, dari berbagai cabang olahraga di Muara Jawa, sepak takraw menjadi yang paling menonjol.
“Setiap ikut kejuaraan kabupaten, takraw Muara Jawa hampir selalu membawa pulang prestasi,” tambahnya. Turnamen takraw rutin diselenggarakan setiap peringatan HUT RI maupun agenda besar lainnya.
Kepala Dispora Kukar, Aji Ali Husni, memastikan pemerintah daerah terus memperkuat pembinaan olahraga di tingkat kecamatan lewat kolaborasi bersama KOK dan komunitas olahraga. Ia berharap potensi Muara Jawa dapat memberikan kontribusi lebih bagi prestasi Kukar.
Tidak ada komentar