Viktor Yuan : Akan Sidak “Minyakita” Tak Sesuai Takaran, Pelaku Usaha Terancam Terkena Sanksi

Samarinda – Isu mengenai minyak goreng bersubsidi “Minyakita” yang isinya tidak sesuai dengan label 1 liter mendapat perhatian serius dari anggota Komisi II DPRD Kota Samarinda. Dalam wawancara(12/03/2025, anggota Komisi II menegaskan bahwa pihaknya akan melakukan pengawasan ketat dan tidak segan-segan melakukan inspeksi mendadak (sidak) untuk menindaklanjuti temuan tersebut.

“DPRD khususnya Komisi II tentu akan mengawasi ini seketat mungkin agar tidak merugikan masyarakat,” ujarnya.

Baca Juga

11 bulan  lalu

Kritik Pemkot, Anhar Minta Pembangunan Infrastruktur Jangan Berfokus Hanya di Pusat Kota

92 Harian Republik

Menanggapi adanya temuan sampel “Minyakita” yang dijual dengan harga di atas harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan, yakni Rp 20.000 dari seharusnya Rp 15.700.

“ini masukan yang bagus sekali. Komisi II insyaallah akan sidak itu,masalah ini Khususnya minyak Kita itu khususnya minyak kita .”ungkapnya

Anggota Komisi II juga menyoroti temuan yang diungkapkan oleh Menteri Pertanian terkait isu ini, dan menegaskan komitmennya untuk segera melakukan sidak.

Baca Juga

11 bulan  lalu

Persiapan Pernikahan: Wakil Ketua Komisi IV DPRD Samarinda Desak Pelatihan Khusus untuk Calon Pengantin

92 Harian Republik

“insyaallah kita akan sidak itu bersama disperindagkop” Ucapnya.

Viktor yuan melihat kasus Minyakita hampir sama dengan kasus yang baru-baru ini terjadi yaitu pertamax dan pertalite.

“itu kan subsidi itu. Subsidi diakal akalin bahaya juga nanti seperti pertamax dan pertalite nggak usah terlalu tamak,”Kata Viktor dengan nada bergurau.

Anggota Komisi II menegaskan bahwa pihaknya tidak akan mentolerir praktik-praktik yang merugikan masyarakat, terutama terkait dengan barang kebutuhan pokok bersubsidi. Ia juga mengimbau kepada pelaku usaha untuk tidak melakukan tindakan yang melanggar aturan, karena akan ada sanksi tegas yang menanti.

(ADV/DPRDSamarinda/Huda)