Pemkab Kukar Waspadai Ancaman Judi Online pada Anak melalui Pendekatan Kolaboratif

waktu baca 2 menit
Kamis, 15 Mei 2025 12:36 0 63 Harian Republik

KUKAR – Ancaman keterlibatan anak dalam praktik judi online menjadi perhatian serius Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar). Melalui pendekatan kolaboratif, Pemkab Kukar berupaya melakukan pencegahan dini agar fenomena nasional ini tidak menyentuh wilayah Kukar.

Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kukar, Hero Suprayitno, menekankan pentingnya langkah antisipatif yang terstruktur dan berkelanjutan. “Berdasarkan informasi dari PPATK dan Satgas Judi Online, ada sekitar 80 ribu anak di Indonesia usia 10 hingga 13 tahun yang terlibat judi online. Ini sinyal bahaya yang harus segera diantisipasi agar tidak menjalar ke Kukar,” tegas Hero, Kamis (15/05/2025).

Ia menambahkan bahwa dampak dari keterlibatan anak dalam judi online tidak hanya mengancam masa depan anak, tetapi juga berpotensi menimbulkan persoalan hukum dan sosial di lingkungan masyarakat. DP3A Kukar sendiri mengaku telah menangani sejumlah kasus anak yang terpapar konten negatif seperti pornografi.

Kondisi ini menunjukkan bahwa akses terhadap konten destruktif sangat terbuka, terutama akibat perkembangan teknologi informasi yang tidak terkendali. “Anak-anak memang seharusnya tidak diperkenalkan HP di lingkungan sekolah, tetapi akses mereka di luar sekolah sangat masif, terutama saat libur,” ungkapnya.

Sebagai bentuk langkah nyata, DP3A Kukar kini menggandeng berbagai pihak, mulai dari sekolah, OPD teknis, hingga Satpol PP untuk menerapkan pendekatan kolaboratif. Strategi ini mencakup edukasi dini di lingkungan sekolah, penyuluhan kepada orang tua, serta penguatan pengawasan berbasis komunitas.

“Peran keluarga dan lingkungan sangat penting. Kita tidak bisa menyerahkan sepenuhnya pada sekolah atau pemerintah saja. Harus ada sinergi,” kata Hero. Ia berharap seluruh elemen masyarakat Kukar bisa ikut berpartisipasi aktif dalam upaya pencegahan ini.

“Kalau tidak kita cegah sejak sekarang, Kukar bisa ikut terpapar seperti daerah lain. Ini tugas kita bersama,” tutupnya. (Adv)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    LAINNYA