Mengatasi Stunting: SMA Negeri 1 Loa Janan Gagas Komunitas Pelajar Peduli Stunting

Samarinda – SMA Negeri 1 Loa Janan, Kota Samarinda, akan segera menginisiasi pembentukan Komunitas Pelajar Peduli Stunting (KPPS), sebuah langkah proaktif sebagai respons terhadap arahan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan (Disdikbud Kaltim). Inisiatif ini ditujukan agar semua sekolah tingkat SMA mampu membentuk KPPS di lingkungan mereka.

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMA 1 Loa Janan, Didik, menyatakan bahwa keputusan membentuk KPPS adalah bagian dari komitmen sekolah untuk memberikan dukungan lebih terhadap kesehatan dan pertumbuhan siswa.

Baca Juga

1 tahun  lalu

Sekretaris Disdikbud Kaltim Mendorong Generasi Muda untuk Melestarikan Bahasa Daerah

122 Harian Republik

“KPPS akan menjadi bagian dari komitmen kami dalam menanggulangi stunting yang dimulai dari lingkungan sekolah,” ujar Didik.

Didik menambahkan bahwa melalui KPPS, siswa diharapkan dapat menjadi agen perubahan yang menyebarkan informasi mengenai stunting dan cara pencegahannya.
“Tujuan kami jangka panjang adalah membentuk sebuah komunitas yang fokus pada pencegahan stunting,” tambah Didik.

Rencananya, KPPS di SMA 1 Loa Janan akan dipimpin oleh siswa yang sebelumnya terlibat dalam lomba kampanye pencegahan stunting yang digagas oleh Disdikbud Kaltim.

Baca Juga

1 tahun  lalu

Krisis Tenaga Pendidik: Disdikbud Kaltim Berjuang Atasi Kekurangan Guru di Sekolah Menengah Kejuruan

134 Harian Republik

“Sekolah akan memberikan dukungan penuh terhadap keberadaan KPPS ini sebagai wadah bagi para siswa untuk belajar dan berperan aktif,” tegasnya.

Selain itu, sekolah akan merekrut siswa sebagai kader untuk mengaktifkan KPPS. Ada juga rencana untuk melakukan pengukuran terhadap siswa sekolah dasar (SD) di sekitar sekolah guna mendeteksi kemungkinan kelainan fisik.

“Kami akan mengambil sampel untuk pengukuran guna mendeteksi potensi kelainan fisik pada anak-anak tersebut,” jelasnya.

Pihak sekolah juga mempertimbangkan kerjasama dengan puskesmas guna mendukung kehadiran KPPS di lingkungan sekolah.

“Kerjasama ini diharapkan dapat memberikan dukungan dan penanganan yang lebih efektif bagi anak-anak yang berisiko mengalami stunting,” tambahnya.

Langkah proaktif SMA Negeri 1 Loa Janan melalui KPPS menandai komitmen mereka dalam melibatkan siswa dan masyarakat sekitar dalam upaya pencegahan stunting serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan anak. (Disdikbud/Adv)