Samarinda – Kota Samarinda, sebagai kota penyangga Ibu Kota Nusantara, masih menghadapi kendala di sektor lalu lintas dan lahan parkir. Anggota Komisi III DPRD Samarinda, Jasno, menilai masalah ini sebagai nilai negatif yang perlu segera diatasi.
Dalam beberapa waktu lalu, Jasno menyampaikan harapannya agar pemerintah fokus pada penataan Kota Samarinda agar menjadi lebih baik. Menurutnya, jalan di Kota Samarinda sebenarnya sudah termasuk lebar, namun keberadaan parkir liar membuat jalan-jalan akses masyarakat menjadi sempit.
“Nah ini yang memang masih menjadi pekerjaan dinas berhubungan terkait dengan parkir. Kanan kiri jalan sebetulnya lebar, karena ada parkir saya pikir menjadi sempit,” jelasnya.
Beberapa titik di Kota Samarinda, seperti Jembatan S yang merupakan portal kota, menjadi tidak teratur akibat aktivitas parkir yang sembarangan.
“Ini agak semrawut dalam tanda kutip di beberapa titik,” ujarnya.
Ia ingin agar aktivitas parkir tidak menggunakan kedua sisi jalan yang menyebabkan kemacetan di jalan tersebut. Ketua fraksi PAN itu meminta Dinas Perhubungan untuk melakukan pembenahan atas masalah ini.
“Kita minta Dinas Perhubungan untuk membenahi itu,” pungkasnya. (Adv/DPRD Samarinda)
Tidak ada komentar