Samarinda- Anggota Komisi II DPRD Kaltim, Sapto Setyo Pramono menyoroti terkait sektor pariwisata yang dinilai berpotensi mampu meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Provinsi Kalimantan Timur
Sapto menyampaikan bahwa, pemanfaatan sektor pariwisata perlu dimaksimalkan sesuai Peraturan Daerah (Perda) yang berlaku.
Hal itu dikatakan melihat dari 10 kabupaten kota di Kaltim masing-masing dianugerahi destinasi wisata yang sangat luar biasa dan memanjakan mata para pengunjungnya.
“Nah ini kan sebenarnya pariwisata bisa dimanfaatkan terlebih menjelang IKN Nusantara di Kaltim, dan tentunya akan menarik perhatian orang luar untuk menikmatinya sehingga jadi pemasukan daerah,” ungkapnya, Minggu (22/10/2023).
Guna mendukung hal tersebut, Sapto meminta agar sektor pariwisata yang ada perlu didukung dengan sarana prasarana yang memadai, seperti infrastruktur jalan menuju tempat wisata. Termasuk keselamatan di tempat wisata perlu ditingkatkan.
“Kita lihat salah satunya di Kabupaten Kutai Barat sana sangat luar biasa destinasi wisatanya hanya menuju tempatnya akses jalan menjadi perhatian utama masyarakat,” jelas Sapto.
Disamping mengembangkan dunia pariwisata, ia menilai hal tersebut akan berdampak kepada para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Kaltim.
“Pelaku usaha dan destinasi wisata diketahui memiliki kesinambungan yang kuat, jadi cocok,” imbuhnya.
Disinggung juga terkait dana Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan, yang merupakan dianggap sanggup meningkatkan sektor pariwisata di semua wilayah.
“Perlu ada perubahan yang ditonjolkan Provinsi ini sebagai penyangga Ibu Kota,” pungkasnya. (Adv/DPRD Kaltim)
Tidak ada komentar