Samarinda – Ketua Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Sri Puji Astuti, menjelaskan upaya penanganan atau penanggulangan kemiskinan ekstrim di Kota Samarinda.
Menurutnya, ada tiga upaya dalam penanganan kemiskinan ekstrim di Kota Samarinda, yaitu mengurangi beban pengeluaran masyarakat, meningkatkan pendapatan masyarakat, dan menurunkan kantong kemiskinan.
“Dari tiga upaya tersebut, kami berharap dapat menanggulangi kemiskinan di Kota Samarinda,” jelas Puji saat Komisi IV DPRD Samarinda menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Dinas Sosial (Dinsos) Kota Samarinda pada Senin (18/3/2024).
Politisi Partai Demokrat ini juga menyebutkan bahwa Pemkot Samarinda akan membentuk tim pendamping yang terdiri dari berbagai lembaga untuk memverifikasi dan memvalidasi data kemiskinan ekstrim.
“Maka dari itu, diharapkan adanya tim pendamping yang anggotanya di setiap kecamatan akan melakukan verifikasi dan validasi. Hal ini karena ketika telah ditemukan di lapangan, kemungkinan masih ada kemiskinan ekstrim yang belum teridentifikasi, sehingga diperlukan pengamatan yang komprehensif,” ungkapnya.
Selain itu, Puji juga berharap agar semua program Pemerintah yang telah direncanakan dan dianggarkan untuk tahun 2024 dapat berjalan dengan lancar.
“Semua program diharapkan dapat berjalan dengan lancar, karena hal ini berkaitan dengan kesejahteraan masyarakat Kota Samarinda,” pungkasnya. (ADV/DPRD Samarinda)
Tidak ada komentar