Samarinda – Wakil Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Samarinda, Samri Shaputra, menyoroti perlunya kolaborasi antara pihak swasta dan Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda dalam pengelolaan sektor pariwisata.
Menurutnya, kolaborasi tersebut akan memberikan dua keuntungan yang saling menguntungkan, baik bagi pengelola wisata maupun bagi pemerintah dalam hal pendapatan.
“Dengan peningkatan jumlah pengunjung, akan meningkatkan pendapatan melalui pajak, sekaligus memungkinkan pemerintah memperkenalkan destinasi wisata ke daerah lain melalui iklan,” ujarnya pada Selasa (20/3/2024).
Namun, Samri juga mengakui bahwa saat ini keuntungan dari sektor pariwisata belum sepenuhnya dirasakan oleh Pemkot Samarinda, karena mayoritas pengembangan wisata dilakukan oleh pihak swasta.
“Izin dan regulasi yang belum terdefinisi dengan jelas menjadi kendala, sehingga pemerintah kesulitan dalam menarik pajak dari sektor pariwisata,” jelasnya.
Samri menekankan perlunya pemerintah memanfaatkan peluang pariwisata dengan lebih baik, serta melakukan kerjasama yang lebih erat dengan pihak terkait untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Samarinda.
“Dengan membaca peluang pariwisata yang ada, sinergi antara swasta dan pemerintah akan memberikan kontribusi positif bagi pembangunan dan ekonomi lokal,” tandasnya. (Adv/DPRD Samarinda)
Tidak ada komentar