Proses Penyusunan RPJPD Samarinda Kurang Optimal, DPRD Minta Penyelarasan dengan RPJMN

waktu baca 1 menit
Kamis, 18 Apr 2024 19:15 0 185 Harian Republik

Samarinda – Musyawarah Perencanaan Pembangunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (Musrenbang RPJPD) tahun 2025-2045 digelar di Hotel Mercure, dipimpin oleh Wali Kota Samarinda Andi Harun pada Kamis (18/4/2024). Namun, Anggota Komisi II DPRD Samarinda, Abdul Rohim, menyampaikan bahwa proses penyusunan RPJPD masih belum optimal.

Menurut Rohim, keterbatasan waktu mengakibatkan kurangnya eksplorasi dan partisipasi masyarakat dalam memberikan masukan.

“Meskipun waktunya singkat, tidak cukup bagi masyarakat untuk memberikan masukan,” ungkapnya.

Rohim menekankan perlunya penajaman dengan melibatkan komponen masyarakat dan stakeholder yang lebih luas untuk memastikan hasil yang lebih optimal.

“Salah satu aspek yang sangat penting adalah keselarasan antara Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) dan RPJPD,” tegasnya.

Keselarasan ini bertujuan agar pembangunan di tingkat daerah seiring dan sejalan dengan rencana pembangunan nasional.

Namun, Rohim juga menyoroti beberapa catatan, seperti perlunya penajaman terhadap dua misi dari pihak provinsi agar diselaraskan dengan dokumen yang dimiliki oleh pemerintah daerah.

“Diperlukan penyesuaian sehingga setiap langkah yang diambil memiliki implikasi yang sejalan dengan target nasional,” tambahnya.

Dengan demikian, ia menegaskan perlunya perbaikan proses penyusunan RPJPD dengan memperluas partisipasi masyarakat, memperpanjang waktu penyusunan, dan memastikan keselarasan dengan rencana pembangunan nasional.

“Hal ini penting untuk mencapai pembangunan yang berkelanjutan dan merata di semua tingkatan pemerintahan,” tutupnya. (Adv/DPRD Samarinda)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    LAINNYA