Samarinda – Ketua Komisi I DPRD Samarinda, Joha Fajal memberikan apresiasi atas kinerja KPU Kota Samarinda dalam menyelenggarakan Pemilu serentak. Meskipun demikian, Ia tetap menyoroti beberapa aspek yang perlu diperbaiki untuk meningkatkan kualitas Pemilu di masa depan.
Joha menitikberatkan pada dua poin utama yang perlu diperbaiki, yaitu pendataan masyarakat dan sistem pemilihan. Terkait pendataan, masih banyak ditemukan warga yang tidak mencoblos di tempat pemungutan suara yang seharusnya, yang mengakibatkan ketidaksesuaian data pemilih.
“Kami berharap agar data pemilih dapat lebih akurat di masa yang akan datang,” tegas Joha.
Joha juga mengkritik sistem pemilihan berdasarkan abjad yang mengakibatkan pemilih dari satu keluarga tersebar di beberapa Tempat Pemungutan Suara (TPS). Hal ini dianggap tidak ideal dan kurang efektif bagi masyarakat.
“Kami berharap agar sistem pengelompokan pemilih dapat didasarkan pada Kartu Keluarga (KK) daripada abjad,” jelas Joha.
Joha berharap permasalahan terkait pendataan dan sistem pemilu dapat diperbaiki pada tahap-tahap selanjutnya, terutama dalam penyusunan Peraturan Walikota (Perwali).
Hal itu diharapkan dapat menjadi acuan bagi penyelenggara untuk melaksanakan pemilu yang lebih baik dan efisien di masa yang akan datang. (Adv/DPRD Kota Samarinda)
Tidak ada komentar