Samarinda – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim) menggelar sosialisasi pemberdayaan Karang Taruna pemuda dalam upaya meningkatkan Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) Kaltim.
Acara tersebut berlangsung di Hotel Grand Tjokro Balikpapan pada Jumat (10/11/2023) ini merupakan langkah konkrit dalam menindaklanjuti imbauan pemerintah provinsi Kaltim untuk mengaktifkan kembali peran strategis Karang Taruna.
Kepala Bidang Pemberdayaan Pemuda, Dispora Kaltim, Bahri, menyampaikan bahwa sosialisasi ini merupakan yang ketiga kalinya digelar setelah sebelumnya dilaksanakan di Kabupaten Paser dan Panajam Paser Utara (PPU).
Bahri menilai bahwa saat ini Karang Taruna kurang bergeliat, dan kegiatan ini diharapkan dapat menjadi ajang untuk membangkitkan semangat pemuda sekaligus mempererat tali silaturahmi.
“Kami ingin mengaktifkan kembali Karang Taruna sebagai wadah untuk silaturahmi bersama. Balikpapan saat ini cukup bagus dalam pembinaan kepemudaannya, dan kami berharap pengaktifan Karang Taruna dapat sesuai dengan harapan Sekda,” ungkap Bahri.
Dalam kesempatan tersebut, Bahri juga menyampaikan bahwa IPP Kaltim masih berada di bawah rata-rata nasional, terutama pada domain partisipasi dan kepemimpinan pemuda.
Tiga indikator utama dalam IPP, yakni sejauh mana pemuda berorganisasi, sejauh mana para pemuda berjiwa sosial di masyarakat, dan sejauh mana pemuda memberikan saran dan pendapat dalam pertemuan, menjadi fokus penilaian dari pusat.
“Kita harus menghidupkan organisasi sebagai indikator penilaian pusat. Kami terus berupaya bersama-sama bersinergi dengan Dinsos Provinsi untuk memajukan pembangunan IPP di Kaltim,” tegas Bahri.
Dispora Kaltim memberikan fasilitas bantuan berupa atribut bendera sebagai dukungan dalam upaya menghidupkan Karang Taruna.
“Jika sudah terbentuk dan melakukan kegiatan, akan lebih baik. Insyaallah, kami akan memberikan bantuan kepada Dinas yang menangani Karang Taruna di Balikpapan, yaitu DP3AKB,” tutupnya. (Dispora/Adv)
Tidak ada komentar