Ketua DPRD Samarinda Harapkan PMT Efektif Kurangi Angka Stunting

Samarinda – Ketua DPRD Kota Samarinda, H. Sugiyono, mengapresiasi program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) yang diadakan oleh Dinas Kesehatan Kota Samarinda dan berharap program ini dapat berdampak positif dalam menurunkan angka stunting di kota tersebut.

Stunting merupakan kondisi kurangnya tinggi badan anak dibandingkan dengan anak-anak seusianya, yang disebabkan oleh kurangnya asupan nutrisi selama masa pertumbuhan.

Baca Juga

4 bulan  lalu

Deni Hakim Anwar: Mewariskan Ilmu sebagai Fondasi Pembangunan Kota Samarinda

27 Harian Republik

“Kita perlu apresiasi program PMT dalam memerangi stunting di Samarinda,” kata Sugiyono kepada wartawan, Selasa (27/5/2024).

Ia menekankan bahwa keberhasilan PMT akan sangat bergantung pada soliditas kolaborasi antar instansi terkait.

“Saya berharap program ini dapat terus berjalan dengan baik,” tambahnya.

Baca Juga

7 bulan  lalu

Novi Marinda Minta Bantuan KPPS untuk Melayani Lansia dengan Baik di Pemilu 2024

48 Harian Republik

Sugiyono optimistis bahwa dengan adanya program PMT, angka prevalensi stunting di Samarinda dapat terus menurun mendekati target pemerintah, yaitu 14% pada akhir tahun 2024.

Ia berharap program ini bisa menjadi solusi efektif dalam mengatasi masalah gizi yang dihadapi anak-anak di Samarinda.

Dinas Kesehatan Kota Samarinda telah memulai pelaksanaan program PMT pada 7 Mei, yang menargetkan 2.800 balita dan 900 ibu hamil selama 90 hari ke depan. Program ini merupakan hasil kerja sama antara 26 puskesmas, 59 pemerintah kelurahan, dan TP PKK Samarinda.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Samarinda, dr. Ismid Kukasih, mengatakan bahwa program PMT bertujuan untuk memberikan asupan nutrisi tambahan bagi balita dan ibu hamil guna mencegah stunting dan memastikan pertumbuhan anak-anak Samarinda berlangsung dengan optimal.

Sugiyono mengingatkan bahwa upaya penurunan angka stunting harus menjadi prioritas bersama, mengingat pentingnya masa pertumbuhan anak sebagai penentu kualitas sumber daya manusia di masa depan.

“Mudah-mudahan dengan adanya program PMT, angka prevalensi stunting di Samarinda terus turun mendekati angka yang ditargetkan pemerintah,” pungkasnya. (Adv/DPRD Samarinda)