Keterlambatan Proyek Teras Samarinda, Jasno Soroti Pentingnya Estimasi Waktu dan Kebutuhan Masyarakat

waktu baca 1 menit
Senin, 25 Mar 2024 22:21 0 71 Harian Republik

Samarinda – Proyek Teras Samarinda senilai Rp 36,9 miliar masih tertunda dan menjadi perbincangan publik. Anggota DPRD Kota Samarinda, Jasno, menyoroti masalah ini, menyebutkan bahwa faktor penggunaan material impor memperlambat proyek tersebut.

Menurut Jasno, proyek tersebut telah diperpanjang hingga Februari 2024 karena penggunaan material impor yang memerlukan waktu pengiriman lebih lama.

“Kualitas produk impor mungkin lebih baik, namun hal itu mempengaruhi estimasi waktu,” ungkap Jasno pada Senin (25/3/2024).

Jasno menekankan perlunya pembelajaran dari kejadian ini untuk proyek-proyek masa depan. Estimasi waktu harus disesuaikan dengan penggunaan bahan impor.

“Keterlambatan bukanlah alasan yang dapat diterima,” tegasnya.

DPRD berencana berkomunikasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) terkait proyek-proyek yang mengalami keterlambatan, termasuk Teras Samarinda.

“Kami akan berkomunikasi dengan PUPR sebelum lebaran terkait proyek-proyek yang tertunda,” ungkapnya.

Jasno juga menegaskan pentingnya pemerintah tidak hanya fokus pada proyek-proyek besar, tetapi juga memperhatikan kebutuhan masyarakat.

“Pemerintah perlu menyadari bahwa kebutuhan masyarakat juga harus diprioritaskan, bukan hanya proyek-proyek besar,” tandasnya. (Adv/DPRD Kota Samarinda)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    LAINNYA