x

DPRD Samarinda Soroti Kecolongan Izin Parkir di SCP

waktu baca 2 menit
Rabu, 17 Apr 2024 19:05 0 31 Harian Republik

Samarinda – Mal Samarinda Central Plaza (SCP) menjadi pusat perhatian publik terkait masalah parkir yang kian menjadi sorotan Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda.

Perbincangan hangat saat ini adalah mengenai izin parkir SCP yang mati atau tidak berlaku. Pihak SCP belum memperpanjang perizinan untuk lahan parkirnya, sehingga parkir liar merajalela, mengganggu aktivitas di sekitar Jalan Pulau Irian.

Wakil Ketua Komisi III DPRD Samarinda, Samri Shaputra, menyatakan bahwa kecolongan ini merupakan kesalahan fatal dari Pemkot Samarinda jika tidak ditangani secara tegas terhadap pihak Mal SCP.

“Jika masalah ini terus berlanjut, target Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari retribusi parkir tidak akan tercapai seperti yang diharapkan pemerintah,” ungkapnya pada Rabu (17/4/2024).

Menurut Samri, hal ini disebabkan oleh kelalaian dalam pengawasan. Meskipun terlihat sepele, konsekuensi tidak berlakunya izin parkir ini dapat berdampak besar pada pendapatan daerah di masa mendatang.

“Menurut saya, pemerintah kota kecolongan. Pembinaan dan pengawasannya terlalu menganggap ini biasa, tapi ternyata ada kebocoran, kan luar biasa. Artinya selama ini target PAD dari parkir banyak yang tidak pernah mencapai target,” imbuhnya.

Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menegaskan agar Pemkot Samarinda segera menyelesaikan persoalan perizinan di SCP tanpa membiarkannya berlarut-larut.

Dia juga meminta dinas terkait untuk lebih waspada dan menegaskan kepada pemilik usaha lain yang izinnya telah gugur agar tidak terjadi kecolongan serupa di masa mendatang.

“Diperlukan tindakan cepat dan tepat untuk memastikan tidak terjadi kerugian yang lebih besar baik dari segi keuangan daerah maupun ketertiban umum,” pungkasnya. (Adv/DPRD Samarinda)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    LAINNYA
    x