Samarinda – Perkembangan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sangat dinamis. Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan (Disdikbud) Kalimantan Timur (Kaltim) masih membutuhkan infrastruk khususnya dibidang SMK.
Diketahui, disetiap sekolah yang ada dikaltim terdapat lebih dari satu kompetensi keahlian yang berbeda-beda.
Kepada Bidang Pemibinaan SMK, Surasa menjelaskan bahwa, di masing-masing kompetensi keahlian masih membutuhkan guru dengan keahlian spesifikasi tertentu. Selain itu masih membutuhkan fasilitas untuk menunjang aktivitas pendidikan.
“Kami memerlukan ruang belajar, ruang praktek dengan ukuran dan spesifikasi tertentu, termasuk juga alat-alat bahan praktek dengan spesifikasi tertentu makanya pengembangan SMK itu sangat dinamis,”tuturnya.
Dia menyampaikan bahwa, perkembangan arus digitalisasi juga perlu diperhatikan, sehingga fasilitas untuk mendukung pendidikan seperti alat-alat tentu ada batas jangka waktu tertentu.
“Misalnya seperti industri Desain Komunikasi Visual, ketika kita adakan komputer tahun ini bagus, tahun depan belum tentu bisa mensupport industri, walaupun kelihatannya masih bagus,” ucapnya.
Dirinya mengaku, masih terdapat beberapa sekolah di Kaltim yang tertinggal, sehingga pemerintah provinsi kaltim tetap berkomitmen untuk membangun infrastruktur sekolah.
“Pemerintah tetap berkomitmen dalam segi pembangunan sekolah, namun menyesuaikan kekuatan anggaran dari APBD Porvinisi Kaltim” bebernya. (Disdikbud/Adv)
Tidak ada komentar