BUMD Samarinda Belum Setor Pendapatan, PAD Catat Rekor Tertinggi

waktu baca 2 menit
Jumat, 10 Mei 2024 03:06 0 56 Harian Republik

Samarinda – Ketua Pansus LKPJ Wali Kota Samarinda Tahun 2023 di DPRD Kota Samarinda, Fahruddin, mengungkapkan bahwa tiga BUMD milik Pemerintah Kota Samarinda belum menyetorkan sebagian pendapatannya ke kas daerah. Di sisi lain, terdapat kabar baik terkait realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Samarinda 2023 yang mencatat hasil membanggakan.

Fahruddin menyampaikan bahwa BUMD, termasuk Perumdam Tirta Kencana, PT BPD Kaltim-Kaltara, dan BPR Pemerintah Kota Samarinda, masih harus menyetor sebagian dari pendapatan mereka ke kas daerah Samarinda.

“Hal ini akan dibahas lebih lanjut dalam Sidang Paripurna DPRD Samarinda pada tanggal 15 Mei 2024,” ungkap Fahruddin pada (10/05/24).

Sementara itu, Kepala Bapenda Kota Samarinda, Hermanus Barus, mengumumkan bahwa pada tahun 2023, pendapatan daerah mencapai angka tertinggi sepanjang sejarah, yaitu Rp4,07 triliun, melampaui target sebesar Rp3,844 triliun.

Meskipun sumber pendapatan terbesar masih berasal dari dana transfer, sumbangan PAD juga mencapai angka tertinggi, yakni Rp855,933 miliar.

“Pendapatan yang tercatat ini menunjukkan komitmen dan kerja keras Pemkot Samarinda serta ekonomi yang mulai pulih. Diharapkan tren positif ini dapat berlanjut pada tahun 2024,” ujar Fahruddin.

Hermanus Barus menambahkan bahwa PAD tahun 2023 masih berasal dari pajak daerah, retribusi, serta pendapatan lainnya seperti dari hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan. Selain itu, pendapatan transfer dari pemerintah pusat dan provinsi juga turut memberikan kontribusi signifikan pada pendapatan daerah Samarinda. (Adv/DPRD Samarinda)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    LAINNYA