Samarinda- Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Samarinda, Sugiyono menyebutkan bahwa belum ada golden tiket untuk Pemilihan Wali Kota Samarinda dan Wakil Walikota Samarinda, sebelum ada perintah dari DPP PDI Perjuangan.
Hal ini disampaikannya, bermula pada klaim bakal calon Wali Kota Rusmadi yang mengaku telah mendapat dukungan dari Partai berlambang banteng.
Akan tetapi, klaim tersebut belakangan ini mendapat bantahan, baik dari Ketua DPD PDI Perjuangan, Safaruddin dan Sekretaris DPD PDI Perjuangan Provinsi Kaltim, Ananda Emira Moeis.
Sebelumnya, Safaruddin mengkritik keras, bahwa Rusmadi selama menjabat sebagai Wakil Wali Kota Samarinda tidak pernah memberikan kontribusi apapun ke Partai.
Hal senada juga datang dari Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Samarinda, Sugiyono.
Ia menjelaskan bahwa, PDI Perjuangan punya mekanisme untuk penjaringan Pilkada 2024.
“Ini sesuai instruksi DPP Partai, kami tidak akan memberikan rekomendasi ataupun dukungan diluar dari yang diperintahkan DPP,” kata Sugiyono.
Ketua DPRD Samarinda ini mengatakan hingga saat ini dirinya belum mengantongi nama untuk dijagokan pada Pilwali kota tepian.
“Soal klaim dukungan atau apapun itu, yang sedang ramai sekarang, itu hanya klaim sepihak. Karena saya sebagai Ketua DPC belum mendapatkan instruksi arah dukungan. Kami hanya di perintah untuk membuka pendaftaran & penjaringan,” ucapnya.
Sugiyono menegaskan semua pelamar yang mengikuti mekanisme penjaringan partai, baik internal maupun eksternal tidak satupun mendapatkan garansi terpilih. Semua punya kesempatan yang sama untuk menunggangi banteng di Pilkada September nanti.
“Semua harus ikuti proses penjaringan & tahapannya, karena memang tidak ada golden tiket untuk Pilkada samarinda 2024,” pungkasnya. (*)
Tidak ada komentar