Samarinda – Anggota Komisi III DPRD Kota Samarinda, Jasno, mendorong Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk meningkatkan sosialisasi dan memastikan kemudahan akses bagi pemilih lansia dalam Pemilu dan Pilpres 2024.
Salah satu usulan yang diajukan adalah penyediaan sarana pendukung di Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang dapat membantu lansia yang sulit berdiri lama dalam antrean menuju bilik suara.
Selain itu, ia menyarankan agar pemilih lansia didahulukan untuk menggunakan hak pilihnya.
“Perlu ada kemudahan akses bagi lansia untuk datang ke TPS, seperti menyediakan transportasi khusus dan TPS ramah lansia,” ungkap Jasno pada Jum’at (05/02/24).
Jasno menegaskan bahwa meskipun tidak ada sanksi bagi lansia yang tidak memilih, namun perlu adanya himbauan dan arahan agar mereka tetap menggunakan hak pilihnya sebagai tanggung jawab warga negara.
“Lansia memiliki banyak pengalaman dan pengetahuan yang penting untuk kemajuan bangsa. Oleh karena itu, suara mereka sangatlah penting dalam menentukan masa depan bangsa,” katanya.
Dia juga mengidentifikasi beberapa alasan mengapa lansia memilih untuk golput, seperti kurangnya informasi tentang Pemilu, kesulitan untuk datang ke TPS, dan apatis terhadap politik.
Oleh karena itu, ia berharap dengan adanya himbauan dan arahan dari pemerintah, KPU, dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), tingkat partisipasi lansia dalam Pemilu 2024 dapat maksimal.
“Suara lansia sangat penting untuk menentukan masa depan bangsa. Oleh karena itu, mari kita bersama-sama mengajak para lansia untuk menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2024,” tandas Jasno. (Adv/DPRD Samarinda)
Tidak ada komentar